PROFILE BANK
Nama BNI atau Bank Negara Indonesia 1946 yang dipakai sebagai identitas bank secara resmi digunakan sejak akhir tahun 1968. Namun dalam perkembangan-nya bank ini lebih dikenal sebagai 'BNI 46'. Pada tahun 1988 perusahaan memutuskan untuk merubah nama panggilan menjadi 'Bank BNI' dengan alasan mudah diingat oleh nasabah. Sejak tahun 1992 status hukum Bank BNI berubah menjadi perusahaan terbuka. Hal ini sejalan dengan penggantian nama menjadi PT Bank Negara Indonesia (Persero). Perusahaan tak hanya berhenti sampai di sana saja, rencana untuk "go public" kemudian dapat terealisasikan dengan melakukan penawaran umum perdana di pasar modal pada tahun 1996. Perusahaan terus menjaga komitmen dalam perbaikan kualitas kinerja di tengah perubahan dan kemajuan lingkungan, sosial-budaya serta teknologi. Identitas baru perusahaan terus diperbaharui dengan menggunakan nama "BNI" dan mencantumkan tahun berdiri "46" dalam logo perusahaan sejak tahun 2004.
Pada tahun 2012, Pemerintah Indonesia telah memegang saham BNI sebesar 60% dan sisanya 40% dimiliki oleh pemegang saham publik yang datang dari individu, instansi, domestik maupun asing. Dengan visi "Menjadi bank yang unggul, terkemuka dan terdepan dalam layanan dan kinerja", BNI telah berhasil menjadi bank terbesar ke-4 di Indonesia bila dilihat dari total aset, total kredit maupun total dana pihak ketiga. Hingga akhir tahun 2012 saja, BNI telah memiliki total aset sebesar Rp333,3 triliun. Hal ini merupakan hasil kerja keras dari semua komponen BNI, terutama 24.861 karyawan yang telah berdedikasi tinggi terhadap perusahaan. Selain itu, jaringan layanan BNI berada di 1.585 outlet yang tersebar di seluruh Indonesia dan telah berhasil merambah hingga Hong Kong, London, New York dan Singapura. BNI juga memiliki 8.227 unit ATM, 42.000 EDC serta fasilitas internet dan SMS banking yang dapat memanjakan nasabah. Perkembangan BNI juga dibantu melalui beberapa anak perusahaannya seperti Bank BNI Syariah, BNI Multi Finance, BNI Securities dan BNI Life Insurance. Dengan tekad dan semangat yang tinggi ke depan-nya BNI akan selalu berupaya untuk memberikan layanan terbaik dan selalu menjadi kebanggaan negara.
Struktur Organisasi Bank
Dapat dilihat lebih jelas di :http://www.bni.co.id/id-id/tentangkami/strukturorganisasi/struktur.aspx
Analysis System Informasi Pendidikan (SIP) Tapcash Edukasi
Sistem
Informasi Pendidikan (SIP) adalah sistem informasi manajemen sekolah berbasis
website yang memungkinkan sekolah melakukan administrasi terpadu
dan terpusat, sekaligus memberikan akses informasi yang transparan bagi
pihak-pihak terkait yang lain seperti :
- Orang Tua
- Anak Murid
- Komite Sekolah
- Departemen Pendidikan Nasional
MANAJEMEN AKADEMIK
- Penerimaan Siswa Baru
- Manajemen Siswa
- Manajemen Kelas
- Manajemen Mata Pelajaran
- Manajemen Jadwal Pelajaran
- Manajemen Kegiatan Belajar Mengajar
- Manajemen Nilai
- Manajemen Kehadiran & Keterlambatan
- Manajemen Transkrip
- Manajemen Bimbingan Konseling Siswa
Fungsi kartu Tapcash
Design Kartu Tapcash
Alur SIP Tapcash
Fase 1 :
Fase 2:
Alur Proses Aplikasi SIP
Ketentuan SIP Tapcash
- Sekolah Swasta / Yayasan
( TK – SD – SMP – SMA ) - Jumlah Siswa min. 500 siswa
SPP > Rp 500.000, - Transaksi Pembayaran di Kantin / Koperasi WAJIB menggunakan TapCash (sekolahmenutup sistem pembayaran Cash)
- Menerima pembayaran SPP dengan TapCash(SPP < Rp 1juta)
- Rekening Giro / tabungan Sekolah / Yayasan utk Trx Payment TapCash
- Mesin EDC utk Trx Payment TapCash
- PKS BNI dengan Sekolah
- Branding di Sekolah (jika diperlukan)
Video SIP Tapcash Bank
Analisis
PIECES
Untuk
mengidetifikasi masalah pada sistem lama, maka harus melakukan analisis
terhadap kinerja, informasi, ekonomi, keamanan aplikasi, efiiensi, dan
pelayanan nasabah. Panduan ini dikenal dengan PIECES Analysis (Performance,
Information, Economic, Control, Eficiency and Service). Dari analisis ini
biasanya didapatkan beberapa masalah dan akirnya dapat ditemukan masalah
utamanya. Hal ini penting karena biasanya yang muncul di permukaan bukan masalah
utama tetapi hanya gejala-gejala masalah atau masalah yang bukan utama
Analisis
Pieces dapat di golongkan menjadi:
ANALISA
|
SISTEM
LAMA
|
SISTEM
BARU
|
Performance
|
-Pengolahan data transaksi kliring
lebih lambat
- Dalam
waktu respons , bank BNI selalu mematikan layanan transaksi dalam arti
pending untuk maintenance setiap hari dari jam 11 malam sampai skitar 2 pagi
|
-Pengolahan data transaksi
kliring menjadi lebih cepat
- Lebih
baik untuk maintenance server dilakukan pada hari tertentu tidak setiap hari
|
Information
|
- Sering terjadi kesalahan dalam perhitungan
neraca saldo kliring
-Dalam hal database, dinilai sudah
baik karena terpusat dan tidak berlebihan
|
Meminimalisasi kesalahan
|
Economic
|
-Masih adanya pencacatan manual di
buku membuat adanya biaya tambahan bahan baku
|
-Paperless system
(meminimalkan penggunaan
kertas)
|
Control
|
-Sistem keamanan yang digunakan sudah
dapat mengamankan data dari kerusakan, misalnya dengan membuat BackUp data.
Selain itu sistem juga dapat mengamankan data dari akses yang tidak
diijinkan, biasanya dilakukan dengan password terutama pada form aplikasi dan
databasenya.
-Susahnya mencari kembali data yang
masih bersifat manual.
|
Data tersimpan dalam
database sehingga lebih
mudah jika ingin mencari
kembali
|
Eficiency
|
Bank BNI memiliki sistem yang efisien
kecuali proses kliring kadang terjadi hambatan
|
Proses kliring menjadi lebih lancar
|
Service
|
Servis Bank BNI hanya memiliki
kekurangan di daerah yang “terpencil” karena kurang menyebar
|
Pelayanan kepada nasabah menjadi cepat
dengan penambahan cabang di daerah yang dinilai “terpencil”
|
Pertanyaan Wawancara
1. Apa itu SIP Tapcash ?
2. Apa keuntungan SIP Tapcash ?
3.Apakah ada hambatan dalam pengimplematasian SIP taps cash ini?
Hasil wawancara :
Use Case Diagram
Context Diagram
Flow Diagram
Prototype System Informasi Tap Cash
Fitur Murid :
Halaman Login
Halaman Kantin
Halaman Pengecekkan Saldo
Halaman Cart pembelian makanan
Fitur Orang tua :
Halaman Cart pemebelian anak
Halaman pengecekkan Saldo Anak
halaman Login
Fitur Admin :
Halaman Login
Referensi
http://www.bni.co.id/id-id/Beranda.aspx
Tidak ada komentar:
Posting Komentar